Assalamualaikum Wr.
Wb.
“pernah
aku melihat kerut diwajahmu, aku tau bahwa beban itu memanglah berat
untukmu, tapi pernahkah kau lihat tangis diwajahku yang sama seperti
beratnya beban yang kau pikul? Aku mencoba untuk tetap berdiri,
sekokoh beton yang menopang sebuah bangunan demi untuk membantu
meringankan bebanmu walau kau tak mengerti niatku”.
Setiap wanita menginginkan pendamping hidup yang
mencintai kita, tidak perlu tampan, kaya, bahkan terkenal. Asal,
mereka mencintai kita dan hanya kita yang ada serta mengisi setiap
lembaran hidup mereka itu saja sudah cukup
membuat kita bahagia.
Tidak ada wanita yang ingin di nomor duakan apalagi dihianati begitu
saja. Meski dalam kitab suci Al-Quran surat An-Nisa’ ayat 3
berpoligami itu dibolehkan, namun sebagai wanita kita tetap merasa
telah dipermainkan. Namun, jika kita benar-benar menjaga keutuhan
cinta kita pada pasangan kita maka InsyaAllah kelak kita peroleh
kehidupan yang sejati. Kehidupan yang akan kita jalani denga pasangan
laki-laki yang kita harapkan sampai akhir menutup mata serta menjadi
pendamping kita di surga nanti.
Amien......................
Be patient is
beautiful
(Sabar itu indah)
Jika kita berkata “ aku sudah tidak sanggup lagi menjalani hidup
ini, aku sudah tidak kuat lagi menyimpan luka dalam hatiku karenamu”.
Pernahkah kita bertanya “adakah wanita yang sanggup bersabar
melihat dan menunggu pasangannya kembali berpaling serta mendekatkan
hatinya pada wanita itu?”, maka akan kujawab “ada”.
Jika kita melihat lebih jeli lagi, berpikir lebih fokus lagi maka
kita tahu kesabaran wanita 10x lipat dari kesabaran yang dimiliki
laki-laki bahkan bisa mencapai 1000x lipat. Seperti penggalan kisah
tentang wanita yang sabar:
“aku
akan sabar menunggumu, sampai kau siap untuk berkata aku
adalah kamu dan kamu adalah aku”
“aku
takkan pernah berhenti akan selalu menyayangi, dan kamu hanya perlu
terima tanpa harus memahami hanya perlu mengerti aku
bernafas untukmu”
“aku
akan terus disini, akan terus menunggu walau harus berdarah untukmu
hingga kau berkata tetaplah disini walau
aku tidak lagi tinggi di awan”
“aku
akan tetap bersamamu sampai kau selesai dalam petualanganmu dan kau
berkata meski aku bersamamu juga
bersamanya namun bukan dia yang ada untukku, bukan dia yang sengsara
bersamaku tapi itu dirimu”
Jika kita pernah membaca kisah “pudarnya pesona cleopatra” karya
Habiburrahman El Shirazy, sungguh kesabaran seorang istri yang tiada
habisnya, sungguh pengabdian seorang istri yang tiada henti-hentinya
meski sang suami tidak sanggup membalasnya dan ketka akan membalasnya
kematian telah merenggut sang istri.
Nb:penulis juga sudah bersabar,
menunggu sesuatu yang terlihat samar selama hampir 4 tahun lamanya.
Ini hanya sebagai penantian yang panjang menuju kehidupan yang lebih
bahagia esok.
Saudara-saudaraku yang saat ini sedang berharap-harap cemas kapan
waktunya tiba dan haruskah terus menunggu?
Jangan berhenti berjalan dan menopang masa yang
tiada pernah kita mengerti akhirnya namun, yakinlah bahwa apa yang
kita lakukan saat ini demi suatu kehidupan yang sejatinya penuh
dengan hamparan kebahagiaan. Terkadang Allah
SWT bukan memberikan apa yang kita inginkan tapi Allah SWT memberikan
apa yang kita butuhkan.
Jika kita sabar maka kehidupan akan menjadi lebih tenang, dan tidak
ada kata terlambat untuk belajar bersabar menghadapi segala cobaan
entah itu hukum Allah ataupun hukum alam.
Cara bersabar menghadapi hidup yang keras:
Selalu mengucapkan istighfar.
Jangan berhenti berusaha/tetap semangat.
Tanamkan sikap optimis.
Yakinlah bahwa Allah SWT selalu mendampingi
kita
Ingatlah bahwa suatu saat nanti akan kita
daptkan hikmah dari segala kejadian, karena dibalik masalah terdapat
hikmah yang untuk kita pahami.
BERSYUKUR ITU
ADALAH KEBAIKAN YANG MULIA
Jika kita bersyukur maka pintu rejeki juga akan menghampiri kita,
bukan berapa nilainya namun bagaimana kita mendapatkan rejeki itu
dengan cara yang Allah SWT tunjukkan pada kita. Apa yang Allah SWT
berikan bukan atas dasar jumlahnya tetapi jalan menuju rejeki yang
akan dia dapat nanti.
Allah SWT selalu memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang
kita inginkan, maka apapun yang Allah SWT berikan kita wajib
bersyukur karena Allah SWT lebih menyukai orang yang pandai bersyukur
atas nikmat yang diberikan-Nya bukan orang yang selalu mngeluh dengan
apa yang telah Allah SWT berikan kepadanya selama ini.
Hakekatnya manusia adalah makhluk yang serakah, merasa belum puas
atas apa yang Allah SWT berikan pada kita. Padahal, Allah SWT
memberikan kita akal dan pikiran serta perasaan agar kita dapat
berpikir dengan benar. Bukanlah nafsu yang harus kita depankan,
tetapi akal dan pikiran yang bijak dalam kehidupan.
Nb
: Penulis
bukanlah manusia yang sempurna, adakalanya tidak bisa mengendalikan
nafsu dan keinginan yang tinggi. Namun dengan seiringnya waktu
berlalu dan dari setiap keadaan sulit yang timbul bersyukur itu lebih
nikmat daripada selalu merasa kurang. Meski sekali, duakali terasa
sulit namun seterusnya terasa ringan, karena Allah
SWT
selalu bersamaku.
Ada sebuah syair yang bisa kita petik maknanya dalam hidup ini.
Hidup adalah pilihan
Ketika harus memilih
jalan mana yang harus kita arungi
Ketika harus memilih
arah mana yang harus kita tuju
Seakan-akan tidak ada
celah untuk kita tidak memilihnya
Hidup adalah kedewasaan
Ketika harus bersikap
bijak memaknai kehidupan
Ketika harus bersikap
pasrah pada kenyataan
Seakan-akan tidak ada
celah untuk kita kembali
Hidup adalah Dia Yang
Mencipta Bumi Ini
Ketika harus menerima
yang telah dia berikan pada kita
Ketika harus menerima
yang telah dia tuliskan pada kita
Karena memang tidak ada
jalan untuk kita berlari
SEDEKAH ITU MEMBAWA BERKAH
Ada yang pernah berkata, sedekah orang yang pas-pasan lebih banyak
dimata Allah SWT daripada sedekah orang kaya yang sangat
berkecukupan.
Melakukan kebaikan itu menyenangkan dan membawa kedamaian dalam hidup
kita, pernahkah dengan bersedekah maka harta kita akan habis?
Jawabannya tidak, malah Allah SWT akan melimpahkan rejeki kita lebih
banyak lagi melebihi yang kita sedekahkan.
Harta yang kita miliki juga ada hak orang lain di dalamnya, maka kita
juga harus berbagi pada mereka yang memang berhak mendapatkan apa
yang memang menjadi hak mereka.
Tidakkah harta itu hanya titipan sementara dari Allah
SWT karena jika kita telah mati nanti takkan ada harta yang menempel
di badan kita ataupun menemani kita di alam kubur hanya kafan dan
tanah saja. Biarlah orang memandang kita rendah namun hati kita kaya
akan semua kebaikan. “Miskin
harta tak mengapa asal tidak miskin hati”.
BERBAIK SANGKA
ITU MEMBAWA KEDAMAIAN
Jika hati kita merasa damai dan tenang bukankah hidup terasa lebih
menyenangkan. Tidak ada duka, luka, dan kesedihan. Tidak ada kata
yang keluar dari mulut orang lain untuk mencerca kita. Menjaga ucapan
kita dengan berbaik sangka kepada orang lain, dengan begitu orang
tidak akan mencoba mencari-cari keburukan kita untuk mereka tunjukkan
pada semua orang.
Semua yang kita ucapkan dan semua yang kita rasakan berasal dari akal
serta pikiran kita sendiri, jika kita bisa berpikir dengan
menggunakan hati maka semua yang ada dan terjadi dalam hidup ini
takkan terasa sulit akan tetapi terasa ringan untuk dihadapi.
SEKAPUR SIRIH
Ada sebuah syair indah yang dapat kita renungkan
sebagai pengobat hati dan jiwa kita yang sedang gelisah
Telah
kutinggalkan cemburu di sudut kamar gelap
Telah
kuhanyutkan duka pada sungai kecil yang mengalir dari mataku
Telah
kukabarkan lewat angin gerimis tentang segala catatan hati
Yang
terhampar di setiap jengkal sajadah dalam tahajjud dan sujud
panjangku......
By :
Asma Nadia (Catatan Hati Seorang Istri)
Syair tersebut mengajarkan kita ketika kegelisahan itu
menghampiri kita hanya satu tempat kita bersimpuh dan menyerahkan
segalanya kepada Sang Pencipta yakni Allah SWT.
SUARA HATI YANG
MENYAPA
MIMPI
DALAM NYATA
Sekilas
aku lihat dia
Sesaat
aku ingin dia
Sejenak
aku butuh dia
Sesekali
aku harap dia
Sekilas
dia lihat aku
Sesaat
dia ingin aku
Sejenak
dia butuh aku
Sesekali
dia harap aku
Sekilas
tampak jelas
Sesaat
tampak nyata
Sejenak
tampak tumbuh
Sesekali
tampak hidup
SEJENAK
BERIRAMA
Mungkin
ini hanya perasaanku
Disaat
aku tak menemukan sosok dalam dirinya
Aku
menemukan sosok itu dalam diri orang lain
Disaat
aku merasa tak nyaman dengan suasana itu
Aku
menemukan seseorang yang mengerti diriku
Dalam
dirinya ku gantungkan harapanku
Akan
tetapi semua itu hanya khayalan belaka
Yang
tak akan pernah jadi nyata
Sekalipun
aku percaya akan keajaiban dan takdir
Metamorfosa
cinta
Berevolusi
dan berkembang
Berikan
nyata dalam khayalan
Berikan
khayalan dalam nyata