Minggu, 20 Oktober 2013

Assalamualaikum Wr. Wb.

pernah aku melihat kerut diwajahmu, aku tau bahwa beban itu memanglah berat untukmu, tapi pernahkah kau lihat tangis diwajahku yang sama seperti beratnya beban yang kau pikul? Aku mencoba untuk tetap berdiri, sekokoh beton yang menopang sebuah bangunan demi untuk membantu meringankan bebanmu walau kau tak mengerti niatku”.
Setiap wanita menginginkan pendamping hidup yang mencintai kita, tidak perlu tampan, kaya, bahkan terkenal. Asal, mereka mencintai kita dan hanya kita yang ada serta mengisi setiap lembaran hidup mereka itu saja sudah cukup membuat kita bahagia.
Tidak ada wanita yang ingin di nomor duakan apalagi dihianati begitu saja. Meski dalam kitab suci Al-Quran surat An-Nisa’ ayat 3 berpoligami itu dibolehkan, namun sebagai wanita kita tetap merasa telah dipermainkan. Namun, jika kita benar-benar menjaga keutuhan cinta kita pada pasangan kita maka InsyaAllah kelak kita peroleh kehidupan yang sejati. Kehidupan yang akan kita jalani denga pasangan laki-laki yang kita harapkan sampai akhir menutup mata serta menjadi pendamping kita di surga nanti.
Amien......................


















Be patient is beautiful
(Sabar itu indah)

Jika kita berkata “ aku sudah tidak sanggup lagi menjalani hidup ini, aku sudah tidak kuat lagi menyimpan luka dalam hatiku karenamu”. Pernahkah kita bertanya “adakah wanita yang sanggup bersabar melihat dan menunggu pasangannya kembali berpaling serta mendekatkan hatinya pada wanita itu?”, maka akan kujawab “ada”.
Jika kita melihat lebih jeli lagi, berpikir lebih fokus lagi maka kita tahu kesabaran wanita 10x lipat dari kesabaran yang dimiliki laki-laki bahkan bisa mencapai 1000x lipat. Seperti penggalan kisah tentang wanita yang sabar:
aku akan sabar menunggumu, sampai kau siap untuk berkata aku adalah kamu dan kamu adalah aku
aku takkan pernah berhenti akan selalu menyayangi, dan kamu hanya perlu terima tanpa harus memahami hanya perlu mengerti aku bernafas untukmu
aku akan terus disini, akan terus menunggu walau harus berdarah untukmu hingga kau berkata tetaplah disini walau aku tidak lagi tinggi di awan
aku akan tetap bersamamu sampai kau selesai dalam petualanganmu dan kau berkata meski aku bersamamu juga bersamanya namun bukan dia yang ada untukku, bukan dia yang sengsara bersamaku tapi itu dirimu
Jika kita pernah membaca kisah “pudarnya pesona cleopatra” karya Habiburrahman El Shirazy, sungguh kesabaran seorang istri yang tiada habisnya, sungguh pengabdian seorang istri yang tiada henti-hentinya meski sang suami tidak sanggup membalasnya dan ketka akan membalasnya kematian telah merenggut sang istri.

Nb:penulis juga sudah bersabar, menunggu sesuatu yang terlihat samar selama hampir 4 tahun lamanya. Ini hanya sebagai penantian yang panjang menuju kehidupan yang lebih bahagia esok.

Saudara-saudaraku yang saat ini sedang berharap-harap cemas kapan waktunya tiba dan haruskah terus menunggu?
Jangan berhenti berjalan dan menopang masa yang tiada pernah kita mengerti akhirnya namun, yakinlah bahwa apa yang kita lakukan saat ini demi suatu kehidupan yang sejatinya penuh dengan hamparan kebahagiaan. Terkadang Allah SWT bukan memberikan apa yang kita inginkan tapi Allah SWT memberikan apa yang kita butuhkan.
Jika kita sabar maka kehidupan akan menjadi lebih tenang, dan tidak ada kata terlambat untuk belajar bersabar menghadapi segala cobaan entah itu hukum Allah ataupun hukum alam.
Cara bersabar menghadapi hidup yang keras:
  • Selalu mengucapkan istighfar.
  • Jangan berhenti berusaha/tetap semangat.
  • Tanamkan sikap optimis.
  • Yakinlah bahwa Allah SWT selalu mendampingi kita
  • Ingatlah bahwa suatu saat nanti akan kita daptkan hikmah dari segala kejadian, karena dibalik masalah terdapat hikmah yang untuk kita pahami.


BERSYUKUR ITU ADALAH KEBAIKAN YANG MULIA

Jika kita bersyukur maka pintu rejeki juga akan menghampiri kita, bukan berapa nilainya namun bagaimana kita mendapatkan rejeki itu dengan cara yang Allah SWT tunjukkan pada kita. Apa yang Allah SWT berikan bukan atas dasar jumlahnya tetapi jalan menuju rejeki yang akan dia dapat nanti.
Allah SWT selalu memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan, maka apapun yang Allah SWT berikan kita wajib bersyukur karena Allah SWT lebih menyukai orang yang pandai bersyukur atas nikmat yang diberikan-Nya bukan orang yang selalu mngeluh dengan apa yang telah Allah SWT berikan kepadanya selama ini.
Hakekatnya manusia adalah makhluk yang serakah, merasa belum puas atas apa yang Allah SWT berikan pada kita. Padahal, Allah SWT memberikan kita akal dan pikiran serta perasaan agar kita dapat berpikir dengan benar. Bukanlah nafsu yang harus kita depankan, tetapi akal dan pikiran yang bijak dalam kehidupan.
Nb : Penulis bukanlah manusia yang sempurna, adakalanya tidak bisa mengendalikan nafsu dan keinginan yang tinggi. Namun dengan seiringnya waktu berlalu dan dari setiap keadaan sulit yang timbul bersyukur itu lebih nikmat daripada selalu merasa kurang. Meski sekali, duakali terasa sulit namun seterusnya terasa ringan, karena Allah SWT selalu bersamaku.

Ada sebuah syair yang bisa kita petik maknanya dalam hidup ini.
Hidup adalah pilihan
Ketika harus memilih jalan mana yang harus kita arungi
Ketika harus memilih arah mana yang harus kita tuju
Seakan-akan tidak ada celah untuk kita tidak memilihnya


Hidup adalah kedewasaan
Ketika harus bersikap bijak memaknai kehidupan
Ketika harus bersikap pasrah pada kenyataan
Seakan-akan tidak ada celah untuk kita kembali


Hidup adalah Dia Yang Mencipta Bumi Ini
Ketika harus menerima yang telah dia berikan pada kita
Ketika harus menerima yang telah dia tuliskan pada kita
Karena memang tidak ada jalan untuk kita berlari






SEDEKAH ITU MEMBAWA BERKAH

Ada yang pernah berkata, sedekah orang yang pas-pasan lebih banyak dimata Allah SWT daripada sedekah orang kaya yang sangat berkecukupan.
Melakukan kebaikan itu menyenangkan dan membawa kedamaian dalam hidup kita, pernahkah dengan bersedekah maka harta kita akan habis? Jawabannya tidak, malah Allah SWT akan melimpahkan rejeki kita lebih banyak lagi melebihi yang kita sedekahkan.
Harta yang kita miliki juga ada hak orang lain di dalamnya, maka kita juga harus berbagi pada mereka yang memang berhak mendapatkan apa yang memang menjadi hak mereka.
Tidakkah harta itu hanya titipan sementara dari Allah SWT karena jika kita telah mati nanti takkan ada harta yang menempel di badan kita ataupun menemani kita di alam kubur hanya kafan dan tanah saja. Biarlah orang memandang kita rendah namun hati kita kaya akan semua kebaikan. “Miskin harta tak mengapa asal tidak miskin hati”.

BERBAIK SANGKA ITU MEMBAWA KEDAMAIAN

Jika hati kita merasa damai dan tenang bukankah hidup terasa lebih menyenangkan. Tidak ada duka, luka, dan kesedihan. Tidak ada kata yang keluar dari mulut orang lain untuk mencerca kita. Menjaga ucapan kita dengan berbaik sangka kepada orang lain, dengan begitu orang tidak akan mencoba mencari-cari keburukan kita untuk mereka tunjukkan pada semua orang.
Semua yang kita ucapkan dan semua yang kita rasakan berasal dari akal serta pikiran kita sendiri, jika kita bisa berpikir dengan menggunakan hati maka semua yang ada dan terjadi dalam hidup ini takkan terasa sulit akan tetapi terasa ringan untuk dihadapi.






SEKAPUR SIRIH
Ada sebuah syair indah yang dapat kita renungkan sebagai pengobat hati dan jiwa kita yang sedang gelisah

Telah kutinggalkan cemburu di sudut kamar gelap
Telah kuhanyutkan duka pada sungai kecil yang mengalir dari mataku
Telah kukabarkan lewat angin gerimis tentang segala catatan hati
Yang terhampar di setiap jengkal sajadah dalam tahajjud dan sujud panjangku......
By : Asma Nadia (Catatan Hati Seorang Istri)

Syair tersebut mengajarkan kita ketika kegelisahan itu menghampiri kita hanya satu tempat kita bersimpuh dan menyerahkan segalanya kepada Sang Pencipta yakni Allah SWT.





SUARA HATI YANG MENYAPA


MIMPI DALAM NYATA
Sekilas aku lihat dia
Sesaat aku ingin dia
Sejenak aku butuh dia
Sesekali aku harap dia


Sekilas dia lihat aku
Sesaat dia ingin aku
Sejenak dia butuh aku
Sesekali dia harap aku


Sekilas tampak jelas
Sesaat tampak nyata
Sejenak tampak tumbuh
Sesekali tampak hidup


SEJENAK BERIRAMA
Mungkin ini hanya perasaanku
Disaat aku tak menemukan sosok dalam dirinya
Aku menemukan sosok itu dalam diri orang lain
Disaat aku merasa tak nyaman dengan suasana itu
Aku menemukan seseorang yang mengerti diriku
Dalam dirinya ku gantungkan harapanku
Akan tetapi semua itu hanya khayalan belaka
Yang tak akan pernah jadi nyata
Sekalipun aku percaya akan keajaiban dan takdir


Metamorfosa cinta
Berevolusi dan berkembang
Berikan nyata dalam khayalan
Berikan khayalan dalam nyata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar